Sumber
| Manfaat | Tanda-tanda kekurangan | Penyebab |
Vitamin (beta-carotene) Hati, daging kambing, daging sapi, ayam, waoter, pepaya, susu, sayuran hijau, dan jeruk. | Meningkatkan kesehatan kulit dan penglihatan yang baik. Meningkatkan kekebalan terhadap infeksi bakteri (imunitas). Untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Memelihara membran saluran pernafasan, pencernaan, dan sluran kemih. sebagai antioksidan, membantu menetralisir radikal bebas dalam tubuh. | Rabun senja, rentan terhadap infeksi pernapasan, kulit kering dan kasar, berat badan turun, insomnia, depresi, pertumbuhan tulang yang buruk dan lapisan gigi yang lemah, diare. | Kafein, minyak mineral, alkohol, zat besi berlebih, dan kekrangan vitamin D |
Vitamin C (Calcium Ascorbate) Pepaya, brokoli, kentang, kol, jeruk, dan tomat | Untuk pembentukan Kolagen dan perbaikan jaringan. Sebagai antioksidan, dan meindungi vitamin E dan asam folat. Meningkatkan penyerapan zat besi. Memelihara proses normal detoksifikasi hati. | Lemah otot, gusi bengkak, gigi tanggal, luka dibawah kulit, gusi berdarah, depresi, hysteria, mudah memar, mimisan, mudah terinfeksi, dan penyembuhan luka yang lambat. | Minyak mineral, pil KB, klorin, minyak dan lemak tengik. |
Vitamin D (Cholecalciferol) Kuning telur, ikan salmon, ikan sarden, hati dan minyak hati ikan. | Mengatur penyerapan usus dan penggunaan kalsium dan fosfor. Pembentukan tulang dan gigi. Mengatur metabolisme mineral. memelihara kesetabilan sistem syaraf dan kerja jantung. | Kesalahan bentuk sendi atau tulan, pertunbyhan gig yang lambat, leamh otot, tidak bergairah, dan mudah gugup. | Minyak mineral |
Vitamin E (Tocopherol) Kuning telur, biji bunga matahari, kenari, dan tepung sari gandum. | Pelindung utama dari membran sel dan lipid darah. Anioksidan yang kuat. Penting ubtuk reproduksi dan fungsi syraf. | Anemia, Hemolitik, gangguan neoromuscular (kesuitan berjalan), dan lemah otot. | Stres, gula, tembakau, demam, antibiotik, aspirin, dan obat-obat kortison. |
Vitamin B2 (Riboflavin) Hati, jamur, bayam, susu, daging tanpa lemak, telur, ikan, roti, dan bijirin. | Penting untuk sintesis normal asam amino dan glukosa. Membantu membentuk sel darah merah dan antibodi. Untuk metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. | Sariawan, kerusakan mata, dan gangguan saluran pencernaan. | Kafein, alkohol, gula dan tembakau |
Vitamin B3 (Niasin) Jeroan, daging tanpa lemak, buncis, ikan, jamur, dan bijirin | Memperbaiki peredaran darah. Menjaga kulit, lidah dan sistem pencernaan tetap sehat. Untuk metabolisme kalbohidart, lemak dan protein. Membantu menurunkan kadar kolesterol darah. | Sakit kepala. insomnia, mulit dan gusi berdarah, gangguan syraf. | Kafein, Alkohol, dan antibiotik. |
Vitamin B6 (Pyridoxine) Buncis, kacang-kacangan, bijirin, dan roti gandum, daging, ikan, kentang dan pisang. | Membantu metabolisme asam amino. Membantu pembuatan antibodi. Menjaga keseimbangan natrium dan fosfor. | Lemah otot, Anemia, ketombe, retensi air, dan gangguan mulut. | Alkohol. Pil KB, Tembakau, Kafein, dan Radiasi |
Asam kolat (Folacin, Kolate) Sayuran berdaun hijau, asparagus, jeroan, dan ragi. | Untuk pembentukan sel darah merah. Untuk pertumbuhan dan bagian dari sel tubuh. Untuk metabolisme protein. | Gangguan sistem pencernaan, lemah ingatan, kerontokan rambut dan pertumbuhan yang buruk. | Alkohol. sters, tembakau, dan kafein |
Vitamin B12 (Cyanocobalamin) Jeroan, kerang, tiram, kepiting, ikan salmon, ikan sarden, dan kuning telur. | Untuk perpaduan sel darah merah. Metabolisme lemak dan karbohidrat (produksi energi). Membantu penyebaran lemak. Untuk mengatur kesehatan hati dan kantong empedu. | Keletihan, anemia, dan mudah gugup | Tembakau, kafein, alkohol, dan obat pencahar |
Vitamin B7 (biotin) Hati, kacang kedelai, telur, nasi merah, gandum, daging, kacang hijau, dan keju. | Metabolisme karbohidart, asam amino, dan asam lemak. Untuk penambahan energi. | Keleitihan, depresi, mengantuk, mual, kehilangan nafsu makan, nyeri otot, kehilangan reflek otot, lidah menjadi licin dan pucat, kerontokan rambut, peningkatan kadar kolerterol darah, anemia dan gangguan kulit. | Alkohol. kafein, dan putih telur mentah |
Vitamin B5 (Panthotenic Acid) Ragi, hati, ikan, ayam, telur, dan sayuran. | Meningkatkan daya tahan terhadap stres. Untuk penguraian lemak, karbohidrat dan protein untuk mendapatkan energi. Berfungsi dalam produksi lemak, neorotransmitter dan kolesterol. | Muntah-muntah, depresi, letih, dan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi. | Kafein, alkohol. dan gula |
Kalsium (Calcium) Susu, yogurt, keju padat, keju lembut, sayuran hijau, ikan kalengan, brokoli, dan kacang-kacangan | Pembentukan tulang dan jaringan gigi. Menyangga fungsi transmisi syaraf dan fungsi otot. Untuk proses pengumpalan darah. Menhaga tekanan darah normal. | kuku rapuh, nyeri punggung dan kaki, keretakan padan tulang belakang, dan tulang lainnya, deformasi kolom spinal, yang menyebvabkan tubuh menjadi bungkuk dan semakin pendek | Stres, kurang latiahn, defisiensi magnesium, diuretic, dan kekurangan asam hidroklorat |
Zat Basi (iron) Hati dan jeroan lainnya, daging merah, bijirin dan roti gandum, dan sereal yang diperkaya. | Untuk fungsi kekebalan dan produksi energi. meningkatkan energi dan kondisi gizi, kulit, kuku, dan tulang. untuk pembentukan hemoglobin dan metabolisme protein. | Anemia, letih, lemah tangan dan kaki, sering dingin dan cacat mental | kafein, kelebihan fosfor atau zat besi |
Yodium (Lodine) Makanan laut (Sea food), rumput laut, ikan laut, udang, tiram, dan garam beryodium | memperbaiki fungsi normal dari kelenjar tiroid. Hormon Tiroid mengatur metablisme energi. Mencegah gondok. Menunjang rambut, kulit, kuku, dan gigi yang sehat. | Gondok. hipotiroidisme, tidak bergairah, fungsi mental lemah, dan kurang semangat. | Pemerosesan makanan |
Magnesium Kacang-kacangan, buncis, bijirin, makanan laut, dan sayuran hijau | Untuk mentabolisme energi. Penting untuk sintesis asam lemak, sintesis energi, dan metabolisme karbohidrat. untuk fungsi otot yang normal. penting untuk pembangkit energi, relaksasi otot, serta pembentukan tulang dan gigi. | Depresi, kebingungan, dan gugup. | diuretik dan alkohol |
Seng (zinc) Makanan laut, tiram, hati, daging, roti gandum, tepung sari dan kulit ari gandum, polong-polongan, ragi, kacang dan susu | Untuk penyembuhan luka. Dibutuhkan untuk sintesis DNA. Terlibat dalam sintesis kolagen (komponen utama dalam jaringan penghubung). Untuk detoksifikasi alkohol di hati. Terlibat dalam rantai pengankutan elektron dan siklus asam sitra (produksi energi). Terlibat dalam fungsi pengecap dan aktifitas insulin. | Kehilangan fungsi perasa, dan penciuman, haid tidak teratur, diabetes, bercak-bercak putih pada kuku, ruam kulit, penyembuhan luka dan maturasi tulang yang lambat, jumlah spem rendah, fungsi testis dibawah normal dan pertumbuhan yang terlambat. | Alkohol, kelebihan kalsium dan keringat berlebihan. |
Tembaga (Copper)Kerang, bijirin dan roti gandum, kacang-kacangan, jeroan dan jamur | Merupakan bagian dari berbagai enzim, termasuk Superoxide Dismutase (melwan radikal bebas). mebantu dalam penyerapan dan metabolisme zat besi. Untuk produksi sel-sel darah. Membantu dalam pembentukan kolagen untuk tulang dan jaringan penghubung. | Anemia, kekurangan sel darah putih yang dihubugkan dengan berkurangnya daya tahan tubuh tyerhadap infeksi, sakit kulit, pernafasan terganggu, kesalahan pembentukan kolagen, dan demineralisasi tulang. | Kelebihan zat besi |
Mangan (mangaan) Tepung gandum, gandum hitam, gandum kasar, hati, buncis, pisang, slada dan daging otot. | Komponen penting untuk enzim (Superoxide Dismutase) yang membantu melawan radikal bebas dan efek sampingnya. untuk sintesis kolagen dan pembentukan urea (mengeliminasi sampah ammonia dari tubuh),. Untuk sintesis dan pencernaan pprotein. | Kehilangan pendengaran, pusing dan sawan. | Kelebihan kalsium dan fosfor |
Krom (Chromium) Daging, lada hitam, ragibir, keju, jamur, lemak dan minyak sayur | Penting untuk fungsi normal insulin, yang mengatur metabolisme kalbohidrat, lemak dan protein. | Berkurangnya kepekaan jaringan terhadap glukosa (sama seperti diabetes). Gangguan metabolisme glukosa, lemak dan protein. Pertumbuhan terhambat. | |
Molybdenum Buncis, bijirin, sayuran hijau, jeroan, kacang polong dan polong-polongan lainnya. | Merupakan komponen dari exanthine oxidase, enzin yang berperan dalam pengubahan asamnukleat menjadi asam urat, produk buangan dan anti oksidan yang dibuang melalui urin. Terlibat dalam metabolisme sulfur (surfur oksidase). | Tidak, sangat jarang |
Lunch Meetimg
-
Salam Orang-orang Terbahagia di Dunia.
Dgn penuh sukacita kami mengundang bpk/ibu dan sdr utk menghadiri pertemuan
Pengusaha, Profesional & Karyawan
FGBMFI...